Di tengah perkembangan zaman yang begitu cepat, nilai-nilai kepesantrenan tetap menjadi fondasi penting dalam membangun generasi yang berakhlak mulia. Universitas Darunnajah Pesantren Mahasiswa (Pesma) melalui Majlis Fajar berkomitmen menjadi jembatan yang menghubungkan tradisi pesantren dengan dunia kampus. Majlis Fajar tidak hanya menjadi wadah pengembangan intelektual, tetapi juga spiritual, demi melahirkan mahasiswa yang berkarakter unggul dan bertanggung jawab.
Nilai-Nilai Kepesantrenan: Warisan yang Harus Dijaga
Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang telah lama menjadi pilar pembinaan akhlak dan keilmuan dalam Islam. Nilai-nilai seperti keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah Islamiyah, dan tanggung jawab adalah kekuatan utama yang menjadi ciri khas sistem pendidikan pesantren. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujurat: 13)
Nilai-nilai kepesantrenan tidak hanya mengajarkan ketakwaan, tetapi juga membentuk individu yang memiliki integritas, kepedulian, dan semangat berkontribusi untuk umat.
Peran Majlis Fajar dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kepesantrenan
Majlis Fajar hadir sebagai wadah penguatan nilai-nilai pesantren di lingkungan Universitas Darunnajah Pesma. Dengan berbagai program yang terstruktur, Majlis Fajar berupaya untuk membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya hidup berlandaskan iman, ilmu, dan amal.
- Kajian Keislaman dan Kepesantrenan
Program ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang ajaran Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai pesantren, seperti kepatuhan kepada guru, kesabaran, dan semangat belajar, ditanamkan melalui kajian Al-Qur’an, Hadist, dan kitab-kitab klasik. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim) - Pelatihan Kemandirian dan Etos Kerja
Salah satu ciri khas pesantren adalah kemandirian. Mahasiswa dilatih untuk mengelola waktu, tugas, dan tanggung jawab dengan baik. Pelatihan kewirausahaan dan pengembangan keterampilan juga diberikan agar mahasiswa mampu mandiri secara finansial tanpa melupakan nilai-nilai Islami. - Pembinaan Akhlak melalui Dzikir dan Ibadah
Tradisi pesantren yang khas, seperti dzikir bersama, shalat berjamaah, dan membaca wirid, terus dijaga di Majlis Fajar. Kegiatan ini tidak hanya mendekatkan mahasiswa kepada Allah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga hati dan pikiran dari godaan duniawi. - Penguatan Ukhuwah Islamiyah
Hidup bersama di pesantren mengajarkan nilai kebersamaan dan saling membantu. Majlis Fajar menghidupkan nilai ini melalui berbagai kegiatan sosial, seperti gotong royong, bakti sosial, dan dakwah komunitas. Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang mukmin bagi mukmin lainnya seperti bangunan yang saling menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menumbuhkan Karakter Diri melalui Pesma
Karakter yang baik adalah cerminan dari keimanan yang kokoh dan ilmu yang bermanfaat. Dalam Islam, pendidikan karakter memiliki tujuan utama untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia. Al-Qur’an menyatakan:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Melalui Majlis Fajar, mahasiswa dibina untuk memiliki karakter unggul seperti:
- Keikhlasan: Semua aktivitas dilakukan dengan niat mencari ridha Allah.
- Kesabaran: Mahasiswa diajarkan untuk tetap tegar dalam menghadapi ujian dan tantangan hidup.
- Tanggung Jawab: Menanamkan rasa amanah dalam menjalankan tugas, baik sebagai individu, mahasiswa, maupun anggota masyarakat.
- Disiplin: Tradisi pesantren seperti shalat tepat waktu dan pengelolaan kegiatan secara teratur menjadi kebiasaan yang melekat pada mahasiswa.
Majlis Fajar sebagai Sarana Mencetak Generasi Berilmu dan Bertakwa
Keberadaan Majlis Fajar di Universitas Darunnajah Pesma menjadi bukti nyata pentingnya penguatan nilai-nilai Islami di lingkungan kampus. Tidak hanya fokus pada aspek intelektual, Majlis Fajar juga membentuk mahasiswa yang mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
Allah SWT berfirman:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia.” (QS. Al-Qashash: 77)
Ayat ini mengajarkan bahwa kesuksesan sejati adalah ketika ilmu dan karakter yang dimiliki dapat membawa kebaikan di dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Majlis Fajar Universitas Darunnajah Pesma merupakan sarana strategis untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai kepesantrenan dan menumbuhkan karakter diri yang kuat. Dengan memadukan tradisi pesantren dan semangat keilmuan, mahasiswa diharapkan mampu menjadi generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang bertakwa dan bermanfaat bagi umat.
Semoga Majlis Fajar terus menjadi penerang dan pembimbing, membawa mahasiswa menuju keberhasilan yang diridhai Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad)